Kamis, 11 Oktober 2012

Ringkasan Materi ( minggu ke-4 )


A.    Konsep dan Aplikasi Media Pembelajaran
1.      Pembelajaran Sebagai Proses Komunikasi
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif. Kriteria belajar adalah sebagai berikut :
·      Belajar sebabnya di sadari
·      Adanya proses
·      Belajar membutuhkan interaksi

2.      Kedudukan Media dalam Sistem Pembelajaran
Komponen pembelajaran meliputi : tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi. Media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran, misalnya : media film, televisi, diagram, dan komputer. Media pembelajaran selalu terdiri dari dua unsur penting yaitu unsur perangkat keras dan unsur pesan yang di bawanya.

3.      Komponen-komponen Komunikasi
Mempunyai komunikator, pesan, saluran, penerima pesan dan balikannya. Faktor yang mempengaruhi efektivitas sebuah komunikasi (Ishak, 1995 : 3) :
a)    Kemampuan berkomunikasi penyampaian pesan
b)   Sikap dan pandangan penyampaian pesan
c)    Tingkat penyampain pesan
d)   Latar sosial budaya dan ekonomi

4.      Perumusan Tujuan Mempunyai Ketentuan
a)    Learned Oriented
b)   Operational Oriented
c)    Kebermanfaatan
d)   Learnability

5.      Penjelasan Prosedur Pengembangan Media
a)    Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa
Maksudnya adalah adanya kesenjangan antara kemampuan dan sikap yang kita inginkan dengan kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang berbeda-beda. contohnya, pada siswa SD diharapkan memiliki keterampilan menulis dan menghitung.
 b)   Perumusan tujuan
Merupakan suatu yang sangat penting karena akan mempengaruhi arah dan tindakan kita. Misalnya, dengan menggunakan gambar siswa SD di harapkan memiliki pengetahuan untuk membedakan hewan omnivora, herbivore dan karnivora.
c)    Perumusan materi
Materi perlu disusun dengan memperhatikan kriteria-kriteria tertentu dianta sahih (valid), tingkat kepentingan (significant). Contok : nama-nama pulau besar yang ada di Indonesia.
d)   Perumusan alat pengukur keberhasilan
Pembelajaran yang dilakukan haruslah diukur apakah tujuan pembelajarannya sudah tercapai atau belum. Contoh : LKS
e)    GBPM
Sebagai pedoman untuk menulis naskah pembelajaran media. Contoh : topik-topik yang berisi materi pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan psikomotorik yang memerlukan penjelasan visual.
f)    Penulisan naskah media

B.     Meretas Masa Depan
Arief Sadiman, dkk memberikan urutan langkah-langkah yang harus diambil dalam pengembangan program media menjadi 6 langkah, yaitu :
·         Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
·         Merumuskan tujuan instruksional dengan operasional dank has
·         Merumuskan butir-butir materi secara terperinci
·         Mengembangkan alat oengukur keberhasilan
·         Menulis naskah media
·         Mengadakan tes dan revisi

C.    Aspek Penting Dalam Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis TIK
1.      Aspek pembelajaran
a.  Rumusan judul
b.  Rumusan tujuan pembelajaran
c.  Apersepsi
2.      Peranan design komunikasi visual (DKV) dalan perancangan media pembelajaran berbasis TIK
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan media pembelajaran berbasis TIK:
o    Komunikatif
o    Kreatif
o    Sederhana
o    Unity
o    Penggambaran objek dalam bentuk image yang presentatif
o    Pemilihan warna
o    Tipografi
o    Tata letak
o    Unsur visual bergerak

D.  Klasifikasi Karakteristik Siswa Berdasarkan Potensi
         1. Aliran yang berkaitan dengan potensi manusia :
a.  Nativisme
b.  Empirisme
c.  Konvergensi
      2. Klasifikasi kecerdasan  :
·           >140 (genius)
·           130 – 139 = Sangat Pandai
·           120 – 129 = Pandai
·           110 – 119 = Di atas Normal
·           90 –109 = Normal/Sedang
·           80 – 89 = Di bawah Normal
·           70 – 79 = Bodoh
·           50 – 69 = Feeble Minded: Moron
·           < 49 = Feeble Monded: Imbicile/Idiot
         3.   Modalitas belajar :
·           Visual N
·           Auditorial O
·           Kinestetik N
Thurstone mendeskripsikan kecerdasan dan keterbakatan menjadi beberapa faktor kemampuan yang dikenal dengan faktor ganda : kemampuan verbal, berhitung, geometri, kelancaran kata, ingatan dan penalaran.
·         Aspek-aspek siswa : minat, sikap, motivasi
·         Klasifikasi karakteristik siswa : pribadi dan psikis

Teori kecerdasan ganda menyatakan bahwa kecerdasan dan keberbakatan manusia terdiri atas tujuh komponen yang semiotonom, yaitu kecerdasan musik (musical intelligence), kecerdasasan bodi-kinestetik (bodily-kinesthetic intelligence), kecerdasan logika-matematika (logical-mathematical intelligence), kecerdasan ruang (spatial intelligence), kecerdasan interpersonal (interpersonal intelligence), dan kecerdasan intrapersonal (intrapersonal intelligence).

E.  Bagaimana Merumuskan Tujuan Khusus Pembelajaran yang Lengkap dan Cermat
     Pada karya klasik Marger (1975) yang memasukkan 3 komponen utama dalam suatu rumusan dan tujuan : perilaku, kondisi dan derajat (criteria) keberhasilan.
  •   Definisi kondisi
Komponen kondisi dalam tujuan khusus pengajaran menyebutkan “Sesuatu” yang secara khusus   diberikan atau tidak diberikan ketika mahasiswa menampilkan perilaku yang ditetapkan dalam tujuan. Sesuatu yang dimaksud sebagai kondisi dalam tujuan khusus pengajaran biasanya berupa :
a.       Bahan dan alat
b.      Informasi
c.       Lingkungan
Penyebutan kondisi dalam suatu rumusan tujuan khusus pengajaran diperlukan apabila :
a.       Ada atau tidak adanya kondisi memiliki pengaruh yang berarti pada kemampuan mahasiswa dalam menampilkan perilaku seperti yang ditetapkan dalam rumusan tujuan.
b.      Mahasiswa telah dinyatakan secara jelas dan cermat apabila cukup rinci dimana mahasiswa dapat mengidentifikasi bahan, alat, informasi atau lingkungan yang diperlukan untuk menampilkan perilaku yang ditetapkan dalam tujuan.
c.       Kondisi telah dinyatakan secara lengkap apabila semua bahan, alat, informasi dan lingkungan yang mempengaruhi mahasiswa dalam menampilkan perilaku yang ditetapkan dalam tujuan khusus dicantumkan.

F. Panduan Pengembangan Media Pembelajaran
a.       Pengertian materi pembelajaran
Adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
b.      Jenis-jenis materi pembelajaran
·         Fakta
·         Konsep
·         Prinsip
·         Prosedur
·         Sikap/nilai
Prinsip-prinsip pengembangan materi pembelajaran :
a.  Relevansi → kesesuaian
b.  Konsistensi →keajegan
c.  Adequcy → kecukupan
Identifikasi materi pembelajaran dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
  • Potensi peserta didik
  • Relevansi dengan karakteristik daerah 
  • Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik 
  •  Bermanfaat bagi peserta didik 
  •  Struktur keilmuan 
  •  Aktualitas, kedalaman, dan kekuasaan materi pembelajaran 
  •  Relevansi dengan kebutuhan peserta didik 
  •  Alokasi waktu.
Penentuan cakupan dan urutan mencari pembelajaran:
     a).  Penentuan cakupan materi pembelajaran
     b). Urutan materi pembelajaran, ada 2 yaitu : pendekatan procedural dan pendekatan hierarkis.
     c).  Penentuan sumber belajar
Strategi implementasi media pembelajaran
       1.  Langkah-langkah penentuan materi pembelajaran
a)      Identifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar
b)      Identifikasi jenis-jenis materi pembelajaran

     2. Strategi urutan penyampaian
a)    Strategi urutan penyampaian simultan
b)   Strategi urutan penyampaian suksesif

     3. Strategi penyampaian jenis-jenis materi
a)    Strategi penyampaian fakta
b)   Strategi penyampaian konsep
c)    Strategi penyampaian materi pembelajaran prinsip
d)   Strategi penyampaian prosedural
e)    Strategi penyampaian materi aspek sikap

     4. Strategi belajar
a)    Menghafal
b)   Mengaplikasi
c)    Menemukan
d)   Memilih

G. Pengembangan Materi Pembelajaran Sains dalam Mata Kuliah IPA Terapan
·    Mata kuliah IPA
·    Topik-topik materi pembelajaran :
1)      IPA terapan penyediaan air ersih
2)      IPA terapan pada penanganan bahan pangan
3)      IPA terapan pada penanganan resapan air
·    Pengembangan materi pembelajaran IPA terapan
1. Penerapan elastisitas benda padat pada berbagai alat
2. Perubahan tekanan gas menjadi energy listrik pada Biogas
3. Perubahan gerak air/tekanan air menjadi energy listrik pada Kincir air pembangkit listrik
·    Kesimpulan
IPA terapan : penerapan ilmu IPA untuk mengatasi permasalahan praktis yang bermakna luas dan bersifat dinamis. Materi pembelajaran pada mata kuliah IPA Terapan bersifat dinamis, berkembang sesuai dengan arah dan ragamnya permasalahan dan terkait dengan kemajuan teknologi.